SIMULASI INLET PESAWAT RAMJET MENGGUNAKAN ANSYS FLUENT
December 4, 2023
Manfaat Hingga Cara Kerja IoT Untuk Kemajuan Bisnis
December 7, 2023

Predictive Maintenance Adalah: Perlunya Predictive Maintenance Untuk Kepentingan Bisnis

Optimaxx – Di dalam bisnis mempunyai banyak aspek yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan dengan efektif dan lancar untuk kelancaran bisnis tersebut. Termasuk salah satu yang perlu diperhatikan adalah mengenai mesin yang digunakan sangat mempengaruhi untuk kelancaran sebuah bisnis. Di mana mesin yang bisa digunakan maka akan tidak mengganggu pekerjaan yang dipunyai, sehingga untuk mendapatkan hal tersebut maka mesin tersebut perlu diperhatikan dengan baik menggunakan predictive maintenance. Di bawah ini bisa mengenali tujuan, fungsi, dan hal lainnya yang berkaitan dengan predictive maintenance adalah yang memberikan manfaat untuk kelancaran bisnis.

Pengertian Predictive Maintenance Adalah

Hal pertama yang bisa diketahui dari predictive maintenance tentunya dari pengertiannya terlebih dahulu. PdM atau teknik predictive maintenance ini merupakan desain khusus yang digunakan untuk bisa menentukan kondisi peralatan yang dipunyai oleh industri. PdM ini bisa digunakan untuk prediksi yang digunakan dalam pemeriksaan dan pemeliharaan aset mesin yang dipunyai oleh perusahaan. Di mana bentuk pemeliharaan yang dilakukan ini akan bisa melakukan pengecekan mengenai kondisi yang dipunyai serta dapat mengurangi resiko kerusakan yang bisa terjadi di waktu mendatang.

Pengecekan tersebut dapat dilakukan di waktu yang telah ditentukan dan juga untuk pengecekan yang berkelanjutan. Predictive maintenance ini bisa memberikan evaluasi dan pengawasan mengenai kondisi peralatan yang dipunyai sehingga bisa untuk mengetahui dan memprediksi kerusakan dan kegagalan mesin yang bisa dialami. Predictive maintenance tersebut merupakan langkah untuk mencegah kerusakan yang terjadi di mesin dengan memasang sensor yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data yang akan menjadi sumber untuk memutuskan tindakan preventif yang perlu dilakukan sehingga bisa menghindari kegagalan fungsi mesin yang akan memberikan kerugian bagi bisnis.

Mengenali Framework Predictive Maintenance Adalah

Dalam pelaksanaan pencegahan kegagalan mesin ini mempunyai framework yang perlu untuk diperhatikan. Kegiatan dalam predictive maintenance ini mempunyai pendekatan yang bisa dilakukan yang menjadi acuan sehingga programnya akan bisa berjalan di arah yang benar dan secara efektif bisa memberikan manfaat yang dibutuhkan. Pendekatan yang ini mempunyai banyak sekali hal yang perlu untuk diperhatikan sehingga bisa melakukan maintenance secara berkesinambungan. Apabila pendekatan ini dapat dilakukan dengan efektif maka dapat untuk membantu melakukan pemeliharaan aset seperti mesin dan peralatan yang dipunyai dengan menyeluruh.

Untuk framework predictive maintenance adalah berikut ini:

  • Pertama yaitu mempunyai komponen database setup yang perlu untuk diperhatikan dengan baik karena merupakan kunci utama untuk melakukan pemeliharaan. Database setup tersebut memberikan berbagai gambaran yang diperlukan untuk bisa mengetahui mengenai jadwal melakukan pemeriksaan serta melakukan review yang dibutuhkan.
  • Kedua merupakan tahapan untuk bisa melakukan persiapan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pengumpulan data yang diperlukan. Baik itu pengumpulan sumber daya manusia, teknologi, serta juga waktu sehingga akan bisa melakukan analisis dan manajemen data yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan saling terintegrasi dengan aset.
  • Tahap ketiga yaitu melakukan proses untuk manajemen data yang menggunakan data yang relevan, lengkap, mudah digunakan, mudah dibaca, dan juga mudah diakses.
  • Tahap yang terakhir adalah cost benefit analysis yaitu tahapan untuk memilih kegiatan maintenance yang bisa memberikan hasil yang lebih efektif untuk digunakan.

Framework ini dapat digunakan sebagai prinsip kerja yang bisa diikuti untuk bisa melakukan pemeriksaan dengan keputusan tepat dengan memperhatikan data yang sebelumnya telah dikumpulkan. Sehingga sebelumnya perlu untuk melakukan pemantauan secara terus menerus agar bisa mengumpulkan data yang cukup untuk memberikan informasi dan melakukan analisis data. Kemudian melakukan prediksi kerusakan yang bisa terjadi dari data yang dipunyai, sehingga bisa mengambil keputusan untuk pemeliharaan yang dibutuhkan. Selanjutnya baru melakukan tindakan pemeliharaan dan tidak lupa untuk terus memberikan pengawasan atau evaluasi maintenance yang bisa dilakukan sehingga bisa melakukan tindakan pemeliharaan yang lebih efektif ke depan yang bisa dipilih dalam membuat keputusan.

Mengetahui Tujuan Predictive Maintenance Adalah

Dengan menjalankan framework atau untuk melakukan pemeliharaan yang diprediksi sebelumnya, hal ini akan mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Manfaat predictive maintenance adalah tentunya akan bisa membuat pekerjaan menjadi lebih lancar karena menghindari kerusakan pada alat yang bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya mengenai tujuan bisa menggunakan pemeliharaan yang diprediksi ini adalah sebagai berikut:

  • Tujuan yang pertama adalah bisa untuk mencegah mengalami kerusakan yang tidak terduga. Sehingga predictive maintenance ini bisa memprediksi kerusakan yang bisa terjadinya dan melakukan pencegahan yang efektif.
  • Tujuan lainnya adalah bisa mengoptimalkan penggunaan dari sumber daya yang dipunyai sehingga peralatan bisa digunakan dengan efektif dan efisien.
  • Tujuan yang lain adalah bisa membantu untuk meningkatkan kinerja operasional dengan kerusakan yang bisa diprediksi, sehingga hal tersebut bisa dicegah dengan baik.
  • Tujuan lainnya yaitu dapat mengurangi biaya pemeliharaan yang tidak diperlukan sehingga juga akan lebih menguntungkan dari segi budget bisnis yang bisa menghindari kerugian.
  • Tujuan terakhir adalah bisa membantu peningkatan keamanan dan juga manfaat peralatan yang digunakan secara lebih efektif dengan predictive maintenance yang dilakukan.

Mengetahui Perbedaan Preventive Dan Predictive Maintenance Adalah

Sebelum membahas Perbedaan Preventive Dan Predictive Maintenance terlebih dahulu kita perlu mengetahui mengenai proses perjalanan kebutuhan maintenance. Dari level reactive (ketika rusak diperbaiki), lalu planned (terjadwal), proactive atau preventive, lalu predictive.

  • Reactive Maintenance

Reactive Maintenance merupakan maintenance yang berprinsip pada pengoperasian sampai dengan rusak atau perbaiki ketika rusak. Maintenance jenis ini hanya dilakukan ketika proses deteriorasi sudah menghasilkan kerusakan.

  • Planned Maintenance

Suatu tindakan atau kegiatan pemeliharaan yang pelaksanaannya telah direncanakan terlebih dahulu.

  • Preventive Maintenance

Preventif maintenance adalah cara mencegah kerusakan yang bisa terjadi pada mesin atau peralatan yang digunakan.

  • Predictive Maintenance

Predictive maintenance adalah cara yang digunakan untuk memprediksi kerusakan atau kegagalan yang bisa terjadi pasa mesin yang dipunyai

Selain pemeliharaan yang diprediksi seperti yang telah dijelaskan di atas, ada juga pemeliharaan lainnya yang perlu dilakukan yaitu preventive maintenance. Apabila predictive maintenance adalah cara yang digunakan untuk memprediksi kerusakan atau kegagalan yang bisa terjadi pasa mesin yang dipunyai. Untuk preventif maintenance adalah cara mencegah kerusakan yang bisa terjadi pada mesin atau peralatan yang digunakan.

Perbedaan yang bisa dikenali dari keduanya adalah sebagai berikut ini:

  • Perbedaan pertama dipunyai dari metode yang digunakan oleh kedua pemeliharaan mesin tersebut. Preventive maintenance dilakukan secara sistematis dan teratur sesuai jadwal. Sedangkan untuk predictive perlu menggunakan data yang digunakan untuk memprediksi kerusakan.
  • Perbedaan lainnya adalah dari tujuannya yaitu predictive maintenance untuk mengidentifikasi masalah sebelumnya, sedangkan preventif untuk mencegah kegagalan.
  • Perbedaan lainnya adalah dari condition monitoring yaitu berjadwal dan menggunakan data untuk predictive maintenance.
  • Perbedaan terakhir dari pendekatan yang digunakan untuk predictive maintenance perlu melakukan analisa yang canggih, sedangkan preventive maintenance bis dilakukan secara teratur untuk alat yang mudah diperiksa.

Contoh Penerapan Predictive Maintenance Adalah

Predictive maintenance ini merupakan pendekatan yang bisa digunakan untuk pemeliharaan mesin serta peralatan yang baik dan bisa bermanfaat untuk jangka panjang. Pemeliharaan ini bisa memberikan manfaat terbaiknya untuk berbagai industri sehingga bisa melakukan prediksi pemeliharaan yang dibutuhkan. Mulai dari industri mesin manufaktur, armada transportasi, industri energi, perawatan pintar untuk kebutuhan rumah tangga, dan juga masih banyak lainnya.

Bagi yang membutuhkan layanan pemeliharaan prediksi ini bisa mengandalkan Optimaxx. Jasa ini menawarkan layanan predictive maintenance adalah dengan tools yang terbaik untuk bisa memprediksi kerusakan mesin dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Optimaxx memberikan layanan dengan hasil bisa mendeteksi kerusakan dini, dapat melakukan pencegahan, melakukan optimasi, dan juga meningkatkan penggunaan peralatan dalam jangka panjang. Hubungi Optimaxx untuk mendapatkan layanan predictive maintenance di nomor +62 811 9800 348.

Related Posts